Minggu, 26 Februari 2012

Arti Anarkis yang sebenarnya!

Di negara kita, istilah Anarkis memiliki makna yang negatif, kata anarkis digunakan media untuk mewakilkan sebuah aksi perusakan, perkelahian, kekacauan dan bentuk-bentuk rusuh lainnya, dalam artikel yang saya posting ini saya ingin mencoba menjelaskan makna anarkis sesungguhnya (reverensi dari hasil googling dll...) Tujuannya agar pembaca mengerti pada pemahaman arti anarkis yang sebenarnya...


Anarkisme atau dieja anarkhisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.

Etimologi
Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan -isme. Kata anarki merupakan kata serapan dari anarchy (bahasa Inggris) atau anarchie (Belanda/Jerman/Perancis), yang berakar dari katabahasa Yunani, anarchos/anarchein. Ini merupakan kata bentukan a- (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/ dengan archos/archein (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas - secara koersif, represif, termasuk perbudakan dan tirani); maka, anarchos/anarchein berarti "tanpa pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki, sedangkan akhiran -isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi.

"Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia" (Peter Kropotkin)


"Penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan pemerintahan yang menindas" (Errico Malatesta)



Teori politik
Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam tulisan Bakunin yang terkenal:

"kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan"



Anarkisme dan kekerasan
Dalam sejarahnya, para anarkis dalam berbagai gerakannya kerap kali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh dalam memperjuangkan ide-idenya, seperti para anarkis yang terlibat dalam kelompok Nihilis di Rusia era Tzar, Leon Czolgosz, grup N17 di Yunani. Slogan para anarkis Spanyol pengikutnya Durruti yang berbunyi:

“ Terkadang cinta hanya dapat berbicara melalui selongsong senapan ”



Yang sangat sarat akan penggunaan kekerasan dalam sebuah metode gerakan. Penggunaan kekerasan dalam anarkisme sangat berkaitan erat dengan metode propaganda by the deed, yaitu metode gerakan dengan menggunakan aksi langsung (perbuatan yang nyata) sebagai jalan yang ditempuh, yang berarti juga melegalkan pengrusakan, kekerasan, maupun penyerangan. Selama hal tersebut ditujukan untuk menyerang kapitalisme ataupun negara.
Namun demikian, tidak sedikit juga dari para anarkis yang tidak sepakat untuk menjadikan kekerasan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh. Dalam bukunya What is Communist Anarchist,pemikir anarkis Alexander Berkman menulis:

"Anarkisme bukan Bom, ketidakteraturan atau kekacauan. Bukan perampokan dan pembunuhan. Bukan pula sebuah perang di antara yang sedikit melawan semua. Bukan berarti kembali kekehidupan barbarisme atau kondisi yang liar dari manusia. Anarkisme adalah kebalikan dari itu semua. Anarkisme berarti bahwa anda harus bebas. Bahwa tidak ada seorangpun boleh memperbudak anda, menjadi majikan anda, merampok anda, ataupun memaksa anda. Itu berarti bahwa anda harus bebas untuk melakukan apa yang anda mau, memiliki kesempatan untuk memilih jenis kehidupan yang anda mau serta hidup di dalamnya tanpa ada yang mengganggu, memiliki persamaan hak, serta hidup dalam perdamaian dan harmoni seperti saudara. Berarti tidak boleh ada perang, kekerasan, monopoli, kemiskinan, penindasan, serta menikmati kesempatan hidup bersama-sama dalam kesetaraan."(Alexander Berkman, What is Communist Anarchist 1870 - 1936)



Dari berbagai selisih paham antar anarkis dalam mendefinisikan suatu ide kekerasan sebagai sebuah metode, kekerasan tetaplah bukan merupakan suatu ide eksklusif milik anarkisme, sehingga anarkisme tidak bisa dikonotasikan sebagai kekerasan, seperti makna tentang anarkisme yang banyak dikutip oleh berbagai media di Indonesia yang berarti sebagai sebuah aksi kekerasan. Karena bagaimanapun kekerasan merupakan suatu pola tingkah laku alamiah manusia yang bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan apapun.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Anarkisme
Sumber foto : Googling

Minggu, 19 Februari 2012

Surat si Fakir Untuk Tuan Presiden



Tuan Presiden,
Sesungguhnya saya si Fakir yang hina dina ini tak mau peduli dengan apapun yang tuan lakukan. Tuan mau reshuffle kabinet hingga seratus kali sekalipun tetap tak ada pengaruhnya terhadap saya. Atau, tuan mau membiarkan para koruptor berkeliaran semau gue tetap saja tidak ada pengaruhnya juga bagi saya. Bahkan, mungkin juga tak ada pengaruhnya juga buat sekian ratus juta rakyat Indonesia.

Terlebih lagi sayapun tidak mau ambil peduli dengan segala macam hal-hal yang berhubungan dengan tata cara tuan menyelenggarakan negara. Namun, saya sebagai Warga Negara Indonesia sangat kecewa bahkan sangat jengkel dan marah kepada tuan. Ketika tuan mengabaikan kepentingan dan harkat hidup serta martabat anak-anak bangsa dalam hal;

Mendapatkan kesempatan mengenyam Pendidikan yang layak bagi anak-anak petani, nelayan, buruh pabrik, dan anak-anak pemulung dlsbnya; Bagaimana dengan kemiskinan yang masih merata?
Membiarkan sawah-sawah petani terbengkalai (banyak persoalan krusial yang menyertai dalam kasus ini) termasuk juga membiarkan harga pupuk di monopoli dan dikendalikan oleh pelaku kekuatan ekonomi borjuis kapital. Yang inikah dimaksudkan oleh wakil tuan yang terhormat itu penyeragaman neolib?
Membiarkan harga SEMBAKO melambung-lambung semau gue.
Membiarkan masuknya garam produk asing masuk ke negeri ini. Sungguh, ini aneh tuan. Negeri yang dikelilingi oleh laut yang maha luas yang nota bene sebagai ‘pabrik’ garam alamiah khoq malah mengimpor garam.
Membiarkan wilayah perbatasan (hak otoritas teritorial) bangsa ini dicaplok dengan cara yang culas oleh negeri tetangga.
Tuan Presiden,
Menurut guru IPS Sekolah Dasar saya bahwa negeri ini luas daratannya 1.922.570 km2 dan luas perairan lautnya mencapai 3.257.483 km2 (belum termasuk perairan ZEE). Kata guru IPS saya lagi bahwa jika ditambahkan dengan ZEE, maka total luas perairan negeri ini sekitar 7,9 juta km2 dan atau 81% dari luas keseluruhan negeri ini.

Tuan, apakah artinya itu?

Ya artinya negeri kita ini adalah negeri maritim. Nah, jika negeri ini adalah negeri maritim. Lantas, kenapa tuan sangat memrioritaskan industri-industri wilayah daratan? Oke, katakanlah bahwa tuan sangat peduli dengan pengembangan industri wilayah daratan (tambang, hutan, pabrik, teknologi industri dlsbnya); lantas, kenapa negeri ini ekonominya semakin terpuruk tuan? Berhentilah membiarkan pengeksplotasian secara membabibuta potensi Sumber Daya Alam yang tak terbaharukan di negeri ini.

Oke, saya lanjut lagi tuan. Jika memang tuan sangat peduli dengan pengembangan dan pengolahan wilayah daratan. Lantas, kenapa tuan terkesan keder dan tak mau ambil peduli ketika negeri tetangga yang bernama si malaysia itu mencaplok tanah negeri ini yang didapatkan dari hasil perjuangan dan aliran tetesan sekian juta liter darah anak bangsa? Kenapa! Kenapa tuan?

Tuan Presiden,
Saya si Fakir yang hina dina ini sangat gelisah dengan sifat ambigumu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pemberdayaan potensi sumber daya alam. Sungguh, saya tidak habis fikir, apa yang sesungguhnya terlintas dalam fikiran Anda tentang negeri ini Tuan? Sebagaimana kata guru IPS saya. Tuan khan sudah sangat tahu bahwa negeri ini adalah negeri maritim. Kenapa pula tuan tidak berdayakan secara optimal potensi sumber daya kelautannya? Apakah yang tuan maksudkan memberdayakan potensi sumber daya kelautan negeri ini adalah mengadakan event pariwisata? Jika itu yang tuan maksudkan maka saya sebagai si fakir akan berhenti pada TITIK NOL hanya untuk sekadar tertawa terbahak-bahak sambil meringis perih. Jika memang benar seperti itu yang tuan maksudkan.

Tuan, berhentilah memelihara dan membiarkan kaum borjuis kapitalisme yang berlindung dibalik topeng neo-liberalisme menjajah negeri ini. Tuan juga wajib dan harus menghentikan secara paksa para pelaku-pelaku pemangsa uang rakyat yang bernama KORUPTOR pada sebuah lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa. Mereka ada diberbagai lingkaran kekuasaanmu tuan. Kenapa tuan tidak mewaspadai hal ini?

Tuan, ada satu hal yang sangat berbahaya di negeri ini dan kelihatannya tuan tidak mau ambil peduli. Yakni, ketika tuan tidak menyadari bahwa di negeri ini telah lahir sekian banyak bayi-bayi Harimau, Ular Sanca serta bayi-bayi Serigala dan kawan-kawannya. Atau, jangan-jangan tuan memang sudah tahu keberadaan bayi-bayi liar itu? Jika tuan sudah tahu, kenapa pula tuan membiarkan mereka melekat pada dinding-dinding istanamu tuan? Apakah ini bagian dari desain besarmu dalam menyongsong 2014 tuan?

Tuan Presiden,
Saya sebagai si Fakir yang hina dina ini adalah Warga Negara yang menanamkan dalam dada saya secara utuh Pancasila dan UUD’45. menyampaikan kepadamu wahai Tuan Presiden;

“Sudahilah berbagai macam politisasi pencitraan sebagaimana yang sering tuan lakukan selama ini. Negeri ini sangat membutuhkan tangan-tangan yang bersih dan berwibawa dalam rangka membawa negeri ini kepanggung Internasional untuk menjadi bangsa yang dihormati dan disegani diberbagai lini dalam berbangsa dan bernegara. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh 2 orang pejantan negeri ini sebelumnya yakni; Bung KARNO dan Pak HARTO!”

Tuan Presiden yang saya hormati. Dengan segala kerendahan hati seorang Fakir, saya akhiri surat saya ini dengan satu pesan “Rahasia Hati” buat Anda;

“Bersegera dirilah kembali kelaut sebelum matahari merasa menyesal terbit dari arah barat dan terbenam di ufuk timur”

Salam,
Dari seorang Fakir yang hina dina di Serambi Sentul

Dipublikasikan ulang dari:
http://fiksi.kompasiana.com/drama/2011/10/20/surat-si-fakir-buat-tuan-presidennya/

Gambar:
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
http://images.kompas.com/photos/view/65562

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management